Agamua (kabar-nusantara.com) - AKBP Heri Wibowo, Kapolres Jayawijaya mengatakan, para demonstran tadi dari 21 paguyuban, intinya mereka yang pertama melakukan aksi terkait judi, miras dan kamtibmas, Senin (25/09/2023).
Wibowo mengatakan jadi upaya-upaya kita tetap lakukan, walaupun banyak masyarakat mungkin tidak tahu, terkait dengan apa yang sudah kita lakukan selama ini.
“Patroli juga kita sudah sering lakukan pagi, siang dan malam. Miras juga kita sudah kejar dan kejar, untuk melakukan penindakan sampai ke tempat-tempat lokasi mereka membuat," katanya.
Heri menjelaskan kemudian terkait dengan kamtibmas saya fikir kita disini perlu kerjasama, baik itu Pemprov, Pemda, Kepolisian dan Kodim. Jadi kita sama-sama kerjasama disini, untuk mewujudkan kamtibmas yang baik.
“Intinya aspirasi mereka positif dan baik dan membawakan diri dengan tertib," jelasnya.
Dia menuturkan jadi nanti kedepan kita akan rapatkan dengan Pemda memanggil 8 kabupaten, mungkin para bupati dan tokoh adat kita akan panggil kesini.
Ditempat yang sama AKP Komarul Huda, Kabag Ops Polres Jayawijaya mengatakan, khusus di wilayah hukum Jayawijaya ini, kami sudah melaksanakan upaya-upaya kepolisian.
Huda mengatakan kegiatan kepolisian ditingkatkan, yaitu kita melaksanakan melalui sweeping sajam. Ini sudah kita laksanakan hari Sabtu kemarin, hari ini juga kita akan laksanakan dan terus laksanakan.
“Karena mengingat situasi kamtibmas sudah mulai tidak baik-baik saja, maka dari itu, saya sebagai bagian Kabag Ops. Saya akan merencanakan itu dan kita akan laksanakan," katanya.
Dia mengungkapkan terutama tempat-tempat fasilitas umum yang sering digunakan untuk kegiatan yang tidak bermanfaat, konsumsi minum mungkin dia membawah Senjata tajam (sajam).
“Awal mula kejahatan dari situ, Jadi memang saya sudah rencanakan dan saya sudah laksanakan hal itu. Adapun kejadian kejahatan kriminal murni yang dilaksanakan," ungkapnya.
Huda mengakui memang itulah kekurangan kami, dan kami akan perbaiki lebih insentif lagi untuk pelaksanaan kegiatan pengamanan.
“Karena kejahatan itu terjadi tidak direncanakan, tiba-tiba juga bisa, terus saya informasikan masyarakat untuk proaktif dalam artian melaporkan hal-hal yang sekiranya dapat membahayakan diri maupun orang lain seperti itu," tutupnya. (KBN-145)
