PALI (kabar-nusantara.com) - Kejadian naas menimpa Juli (43) warga Desa Harapan Jaya, korban meninggal setelah tergilas alat berat (Wheelloader) di stockfile B, km 36 jalan Servo Lintas Raya (SLR) wilayah Desa Harapan Jaya, Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Provinsi Sumatera Selatan, Rabu (27/04).
Menurut keterangan Kepala Polisi Sektor Tanah Abang, AKP, Zaldi, SH, MSI. Dari pengakuan saksi, kejadianya sekira jam 07.30 WIB, korban mengendarai sepeda motor Honda Beat warna biru putih langsung masuk kedalam area Stock file CR 36D PT. SLR, menuju belakang alat berat wheelloader yang sedang bekerja meratakan batubara.
Saat alat berat Wheelloader yang dikemudikan operator atas nama SK (30) mundur langsung menggilas Juli serta sepeda motornya dan korban meninggal dunia, kemudian korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Tanah Abang, sedangkan operator langsung melarikan diri.
Setelah pemeriksaan saksi, baru diketahui identitas korban nama: Juli Usman, umur 43 tahun, Agama Islam, Pekerjaan, Tani, Alamat, Desa Harapan Jaya Kecamatan Tanah Abang Kabupaten Pali
Dari informasi saksi-saksi dilapangan, korban adalah penjaga keamanan di salah satu subkon PT. SLR, dan dia memiliki kolam ikan tidak jauh dari lokasi stockfile B, km 36 tersebut, sehingga tidak kaget bagi pekerja di sana, melihat korban lalu lalang melintas jalan Servo, di wilayah lokasi kejadian.
Sementara itu Kepala Desa Harapan jaya, Merianto, saat dikonfirmasi wartawan membenarkan bahwa korban adalah warga Desanya, namun kronologi kejadianya dia tidak mengetahui secara detail, yang penting pihak perusahaan sudah membawa korban ke Rumah Sakit.
Untuk selanjutnya antara pihak Perusahaan dengan pihak kluarga korban, Kades belum mengetahui secara pasti, karena dari kedua belah pihak belum ada komunikasi lanjutan dengan Kades.
Dari pihak Perusahaan melalui Humas PT, SLR, Basir, S.T, saat dikonfirmasi awak media mengatakan pihaknya sudah silahturahmi ke rumah duka dan lagi berupaya mengadakan pendekatan secara kekeluargaan ke pihak keluarga korban. (R.Aswari)