Lampung Timur (kabar-nusantara.com) - LSM Aliansi Kontrol Sosial Indonesia (AKSI) mendatangi Kantor Kecamatan Mataram Baru, Lampung Timur. Kedatangan LSM Aksi tersebut untuk menemui Kasi PMD atau Camat. Namun, karena Camat sedang ada tamu, dan Kasi-kasi lain sedang tidak ada ditempat, maka audiensi diundur, demikian pesan Camat, Senin (25/04/2022).
Ketua LSM AKSI, Feri mengatakan, tujuan mendatangi Kantor Kecamatan Mataram Baru yakni untuk mempertanyakan terkait oknum Plt Sekretaris Desa Mataram Baru yang merangkap banyak jabatan.
"Yang jadi pertanyaan kami, Sekretaris Desa itu sudah menjabat selama 5 tahun, setahu kami Plt itu ada jenjang batas waktu dan gak bisa selama 5th seperti itu," ungkapnya.
Selain hal itu, dia juga mempertanyakan penggunaan anggaran dana desa untuk gaji yang diterima oleh oknum yang merangkap jabatan tersebut.
"Karna kami melihat, oknum Sekdes ini banyak rangkap jabatanya, dari Plt Sekretaris Desa, OPD, TPK dan Ketua E- Waroeng yang bahkan belum diketahui warungnya itu dimana," paparnya.
Feri ingin mengetahui gaji, tunjangan jabatan dan sebagainya dari oknum tersebut itu sebenarnya berapa, dan apakah gajinya itu dia terima dari sejumlah rangkap jabatanya itu semua atau hanya salah satu saja yang dia terima.
Menurutnya, rangkap jabatan yang telah di lakukan oleh oknum Plt Sekdes tersebut rentan dengan tindakan korupsi dan nepotisme.
"Oleh sebab itu, kami datang ke kantor Kecamatan untuk mempertanyakan kedudukan yang sebenarnya dia itu sebagai apa, karena pembinanya kan dari pihak Kecamatan," tutupnya.
(Jenfer Jensen)