Mateng (kabar-nusantara.com) - Warga Dusun Karomana mambi Desa Salulebok Kecamatan Topoyo Kab.Mamuju Tengah Sulbar mengeluh, menjerit dan sedih meratapi nasib ketika melintas di jalan Karomana Mambi menuju jalan poros Kantor Desa atau menuju ke Pasar Topoyo, akses jalanya sangat memprihatinkan, rusak parah, butuh perhatian serius dari Pemerintah.
Jalan ini merupakan akses satu-satunya masyarakat dusun Karomana Mambi untuk bisa sampai ke jalan poros desa Salulebok sekitar 6 km. Keadaanya rusak parah, apalagi jika hujan turun badan jalan seperti kubangan mandi kerbau, sangat sulit bagi pengendara untuk menghidari lubang sedalam itu, yang berlumpur, becek dan licin.
Adapun penduduk di sini mayoritas petani jagung, coklat dan kelapa sawit, sedangkan jalan ini merupakan satu- satunya akses yang dapat di lewati untuk mengangkut hasil pertanian dan perkebunan mereka.
Dari keterangan warga pada 18 Maret lalu di Karoma mambi bahwa jalan ini sudah lama rusak parah, tapi warga selalu gotong-royong memperbaiki setiap hari Jum'at sehingga masih bisa di lewati kendaraan mengangkut buah kelapa sawit dan hasil pertanian lainnya.
Jalan tersebut harus segera diperbaiki, dan kami juga sangat membutuhkan bibit jagung dan pupuk, karena setiap mau menanam jagung kami kesulitan mendapatkan bibit dan pupuk, selama ini kami terpaksa beli bibit jagung toko dengan harga yang sangat mahal, padahal sebelumnya biasa dikasih bantuan bibit dari Dinas Pertanian melalui kelompok tani tapi bibitnya terkadang kurang bagus.
Pengalaman kami menanam jagung, bibit yang cocok dan hasilnya bagus disini adalah bibit jagung merek bisi, selain merek bisi hasilnya tidak maksimal. Makanya yang kami butuhkan itu bibit jagung merek Bisi.
"Harapan kami Pemerintah dapat memberikan bantuan,sesuai kebutuhan masyarakat, Pemerintah harusnya memperhatikan dan lebih bijak dalam menempatkan program di mana titik pembangunan yang memang sangat mendesak untuk kepentingan rakyatnya," kata petani itu.
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa kami berharap Kepala Desa baru, Amiruddin ada perhatian serius pada warganya, terutama masalah jalan, muda-mudahan bisa di programkan agar segera di perbaiki. Kami juga ingin menikmati jalan yang bagus, tidak berlubang,berlumpur dan tidak becek harap warga
Lebih lanjut dikatakan bahwa sudah bertahun tahun merasakan penderitaan akibat jalanan ini rusak, tapi Pemerintah desa selalu tidak mau peduli apa lagi Pemerintah Daerah. Begitupun para anggota DPRD tak ada yang peduli dan tak ada yang berkunjung ke Desa kami, mereka semua hanya obral janji saat kampanye dibilang siap membangun dan minta dukungan, siap mengabdi dan berjuang untuk kepentingan masyarakat, tapi buktinya jalanan ini saja hanya sekitar 6 km sampai sekarang belum ada yang peduli.
"Kami berharap dengan turunnya berita ini Pemerintah dapat menurunkan timnya untuk meninjau jalanan ke dusun Karomana mambi Desa Salulebok agar dapat melihat langsung separah apa jalanan yang setiap hari dan setiap saat harus kami lewati, agar bisa di programkan dan segera dibangun," harap warga.
Warga yang akrap di sapa Safirah, yang berprofesi sebagai pedagang di dusun Karoma mambi yang setiap saat melintasi jalan ini memakai sepeda motor dengan penuh muatan barang dagangan depan belakang, mengeluh dan berharap jalan segera di perbaiki oleh Pemerintah.
"Sudah bertahun tahun jalan ini rusak parah, dan setiap hari harus kami lalui, karena tidak ada jalan lain, padahal di daerah ini banyak hasil pertanian, sudah banyak kebun kelapa sawit yang produksi, makanya kalau jalan ini tidak segera diperbaiki bisa bisa hasil perkebunan masyarakat yakni kelapa sawit keburu rusak baru sampai ke pabrik," katanya.
Dari pantaun awak media ini dan dari keterangan warga di Karomana mambi jalan rusak parah ada sekitar 6 km, dari jalan poros Salulebok masuk ke dusun Karomana mambi. Semoga Pemerintah dapat memprogramkan dan mengalokasihkan anggaran untuk jalan ini agar segera di perbaiki demi kelancaran masyarakat dalam beraktivitas sehari-hari.
(Salman)