Jakarta (kabar-nusantara.com) - Bendera dengan warna dasar merah menampilkan Ganjar Pranowo dan Puan maharani berkibar di Surabaya. Bendera berfoto kedua elite PDIP itu dipasang oleh DPD Laskar Ganjar Puan (LGP) Jawa Timur. Dilansir dari laman detiknews.com, Senin (07 Feb 2022)
"Betul,
itu memang suara relawan yang menginginkan Pak Ganjar dan Mbak Puan maju dalam
Pilpres 2024," kata Ketua DPD LGP
Jatim, Saleh Ismail Mukadar, Sabtu (5/2).
Bendara
Ganjar-Puan yang berkibar itu berukuran 50 x 40 cm. Bendera merah itu banyak ditemukan
di flyover Pasar Kembang hingga kawasan Jembatan Merah Plaza.
Saleh membeberkan alasan LGP Jatim, yang mayoritasnya diklaim sebagai kader PDIP,
mendukung Ganjar-Puan. Salah satunya agar tak terjadi gesekan.
"Mayoritas kader ini dari PDIP memang, namun ini nonpartai. Memang ini
juga suara rakyat, ini nonstruktural partai. Saya ini PDIP, kita senior kita
nggak mau partai kita benturan di bawah. Ketika pendukung Pak Ganjar dan Mbak
Puan ada gesekan kita gak mau, kita tampilkan gagasan ini untuk menghindari
gesekan di bawah," kata Saleh di Gedung Internatio, Taman Jayengrono,
Surabaya, kemarin.
Lalu,
mungkinkan PDIP akan mengusung kedua nama itu pada Pilpres 2024?
Founder lembaga survei Kedai KOPI Hendri Satrio menilai bendera bergambar
Ganjar-Puan di Surabaya adalah jawaban atas kekhawatiran bahwa internal PDIP
pecah. Ganjar dan Puan diketahui sama-sama digadang bakal maju di Pilpres 2024.
"Bendera Ganjar-Puan ini, menurut saya, adalah jawaban dari kekhawatiran
kader PDI Perjuangan akan perpecahan internal, gara-gara promosi yang dilakukan
oleh kubu pendukung Mbak Puan dan kubu pendukung Mas Ganjar sebagai calon
presiden di 2024," kata Hendri Satrio kepada wartawan, Minggu (6/2)
Menurut Hendri 'duet' Ganjar-Puan itu sebagai langkah yang berani. Sebab,
menurutnya, pendukung Puan belum tentu mau jagoannya berpasangan dengan Ganjar.
"Ini langkah baik dan juga berani sebetulnya. Kenapa saya katakan berani?
Karena belum tentu juga sebetulnya petinggi kubu Puan itu mau disatukan dengan
pendukung Ganjar Pranowo," ucap Hendri.
"Karena, bagi PDI Perjuangan, saat ini Puan Maharani yang diusung atau
digadang-gadang sebagai calon peserta Pilpres 2024," imbuhnya.
Pria yang kerap disapa Hensat itu menuturkan PDIP memang bisa mengusung
pasangan capres-cawapres sendiri, tanpa berkoalisi dengan partai lain. Namun,
sebut Hensat, hasilnya tak akan baik buat PDIP.
"Menurut
hasil survei KedaiKOPI malah, kalau PDIP menyalurkan atau mendorong atau
mengusung calon sendiri, dia tidak berada pada, bahkan tidak masuk 2 besar,
bahkan tidak masuk 3 besar pemilu hasil yang baik," terang Hensat.
"Jadi,
kalau dipaksakan, pasangan ini akan kalah. Jadi makanan empuk lawan partai
koalisi lainnya," sambung dia.
Hensat
beranggapan pasangan Ganjar-Puan bukanlah jawaban atas prinsip keberagaman
PDIP. Dia lalu mencontohkan kekalahan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meski
diusung oleh sejumlah partai agamis dan nasionalis.
"Kenapa
kalah? Karena, bila pasangan ini dipaksakan hanya dengan PDI Perjuangan, tidak
akan menjawab keberagaman yang diusung oleh PDI Perjuangan. Gerindra pernah
mengusung Prabowo-Sandiaga. Gagal, padahal waktu itu ada beberapa partai
politik yang berada di belakangnya, yang cukup mengusung keberagaman
juga," paparnya.
Oleh sebab
itu, Hensat menganggap usulan pasangan Ganjar-Puan hanya sebatas usaha
meminimalisir benih-benih perpecahan di kalangan internal PDIP. Dosen
Universitas Paramadina itu meyakini pasangan Ganjar-Puan tak akan terealisasi
pada 2024.
"Jadi, menurut saya, bukan usulan ini tidak akan meluncur menuju pasangan
capres-cawapres. Ini hanya sebatas usaha yang dilakukan oleh internal PDIP,
yang merasa khawatir akan mulainya benih-benih perpecahan internal, akibat
pencalonan yang dilakukan para pendukung Ganjar Pranowo dan dorongan pencalonan
yang dilakukan oleh Puan Maharani," kata Hensat.
(Tim detikcom – detikNews)
Baca artikel detiknews,
"Duet Ganjar-Puan Mengemuka Lewat Kibaran Bendera Merah" selengkapnya:
https://news.detik.com/berita/d-5930910/duet-ganjar-puan-mengemuka-lewat-kibaran-bendera-merah.
Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/