Bali (kabar-nusantara.com) - Aktris cantik Tamara Bleszynski memang sudah lama tak terdengar kabarnya. Bagkan, Tamara Bleszynski tidak terlihat aktif membintangi layar lebar. Wanita bertubuh seksi ini kini semakin fokus mengurusi bisnis usaha tempat makannya di Bali. Dilansir dari laman tribunjatim.com, Jumat (7/1/22)
Pemilik nama lengkap Tamara Natalia
Christina Mayawati Bleszynski terkenal dengan perannya dalam membintangi
sejumlah layar lebar Tanah Air sejak tahun 90-an. Namun kini Tamara Bleszynski
memilih rehat dari dunia keartisan dan tengah membesarkan bisnisnya di Bali.
Penasaran seperti apa, yuk simak cerita berikut ini. Wanita kelahiran 25 Desember 1974 tersebut, memang sudah lama tak terlihat membintangi film dan sinetron Tanah Air. Tamara Bleszynski yang kini menetap di Bali, memiliki usaha resto atau tempat makan di rumah tempatnya tinggal.
Warung Teh Manis, merupakan salah satu tempat makan terkenal di Bali milik Tamara Bleszynski yang seringkali dilayani langsung oleh si pemiliknya. Tempat makan sederhana tersebut, berkonsep nuansa serba Bali, namun menyajikan masakan nusantara.
Warung Teh Manis, merupakan salah satu tempat makan terkenal di Bali milik Tamara Bleszynski yang seringkali dilayani langsung oleh si pemiliknya. Tempat makan sederhana tersebut, berkonsep nuansa serba Bali, namun menyajikan masakan nusantara. Tamara yang memiliki hobi memasak, memutuskan untuk mengembangkan keahliannya dalam mengolah masakan menjadi suatu hidangan yang dapat dinikmati banyak orang, dan membuka usaha rumah makan.
Wanita berusia 47 tahun tersebut, seringkali
turun tangan langsung melayani dan memasak untuk sejumlah pengunjung yang
datang ke tempat makannya. Meskipun namanya di dunia keartisan sangatlah
terkenal dan bersinar, mantan istri Mike Lewis ini tak malu membuka
dan mengelola bisnis keluarga tersebut dengan tangan sendiri.
Tamara sering membagikan potretnya saat tengah melayani dan ada di rumah makan Teh Manis tersebut, lengkap dengan berbusana adat Bali. Dengan ramah dan cantik, Tamara menjadi pemilik restoran yang paling banyak disukai oleh pelanggannya.
Menjadi Pengusaha - Selain memiliki tempat makan terkenal dan hits, Tamara Bleszynski juga memiliki usaha lainnya yang kini menjadi sumber kekayaan hidupnya usai vakum dari dunia hiburan. Selain memiliki bisnis di bidang kuliner, Tamara Bleszynski juga memiliki sebuah villa mewah di Canggu, Bali.
Villa tersebut diberi nama Villa T7. Villa itu terdiri atas 2 lantai dan menyajikan pemandangan yang asri. Villa T7 juga disebut villa yang cukup mencolok di kawasan tersebut karena bangunannya menggunakan marmer yang kokoh. Usaha Tamara Bleszynski di bidang properti tersebut menjadi salah satu bentuk investasi dirinya di hari tua untuk keluarga dan anak-anaknya.
Untuk mengasah bakat aktingnya, Tamara Bleszynski
yang juga jadi penjaga sepeda saat di akhir minggu dengan bayaran $10 per hari,
mengambil ekstrakurikuler drama. Setelah menyelesaikan pendidikannya di St.
Bridge College Australia dan meraih gelar Sarjana Bisnis Management, tak
membuat Tamara Bleszynski lantas bergelut di dunia kerja sesuai pendidikannya.
Ia malah bergabung dengan Teater Lembaga. Dalam kehidupan pribadinya, wanita berdarah Sunda-Polandia ini menikah dengan Teuku Rafli Pasya pada 1997 di Masjidil Haram. Dari pernikahan ini, lahirlah Rasya Islamy Pasha pada 4 Februari 1999. Sayangnya pernikahan ini berakhir dengan perceraian.
Sidang perceraian Tamara dan Teuku Rafli Pasya dimulai 7 September 2005, namun keputusan resmi cerai baru keluar pada 1 Februari 2006. Bertepatan dengan ultah Persatuan Tinju Amatir Nasional (Pertina), Tamara Bleszynski didaulat menjadi Duta Tinju Indonesia pada 12 November 2008.
Awal Februari 2010, Tamara Bleszynski telah menikah dengan Mike Lewis di Bali pada 2 Februari 2010 dalam sebuah upacara tertutup yang hanya dihadiri keluarga dan sahabat dekat. Namun sayangnya, pernikahan mereka kandas di tahun kedua. Hingga akhirnya resmi bercerai pada 28 Mei 2012.
Perjalanan Karier Tamara Bleszynski - Saat kembali ke tanah air, kala itu Tamara Bleszynski sedang berada di toko kaset, tak sengaja bertemu Jay Subiakto yang akhirnya mengajaknya untuk menjadi model.
Tak lama setelah itu, Tamara Bleszynski
menjadi salah satu model yang patut diperhitungkan di tanah air. Kesempatan
besar pun sampai padanya, kala ia mendapat tawaran sebagai brand ambassador
sabun Lux. Tamara Bleszynski sempat menjadi bintang iklan terlama Lux.
Dari model dan iklan, Tamara Bleszynski mulai merambah dunia sinetron. Hal yang sudah tidak asing lagi baginya karena sudah cukup lama ia mendalami akting.
Debut akting di sinetron ditampilkan lewat ANAKKU TERLAHIR KEMBALI (1996), SHANGRILLA (1996) dan berlanjut di ASMARA (1998), PERJALANAN (1999), DOAKU MEMBAWA BERKAH (2000), WAH CANTIKNYA (2001), OPERA SMU (2002), IKHLAS (2003), HIKMAH (2004), PUTRI CANTIK (2004), IMAN (2005), GOAL (2005), CINTA ITU NGGAK BUTA (2007).
Berkat penampilannya yang apik di sinetron, membuat Tamara Bleszynski mendapat predikat Best Favorite Actress 2004 dan 2005 di Panasonic Awards. Bahkan adik Theresia Bleszynski ini disebut-sebut sebagai bintang sinetron termahal. Dari sinetron, Tamara merambah dunia film Debutnya di film ISSUE (2004) dan disusul dengan film BIG DAY (2006).
Tak cukup dengan akting, Tamara Bleszynski mulai menjajal dunia tarik suara. Ia menyumbangkan suaranya di album OST DOA MEMBAWA BERKAH (2001) lewat single Berserah Diri, serta OST GOAL (2005). Dalam album DARI HATI UNTUK ACEH (2005), ia pun membawakan puisi Doa Berserah dan Setelah Gempa dan Tsunami.
Lama tak tampil berakting, Tamara Bleszynski kembali berakting. Tak tanggung-tanggung ia berani tampil seksi dalam film AIR TERJUN PENGANTIN. Bahkan di film besutan sutradara Rizal Mantovani, Tamara Bleszynski tampil dalam balutan bikini.
Namun, bagi Tamara Bleszynski yang kabarnya
mendapat bayaran Rp1 M di film produksi Maxima, ia hanya memerankan karakter
yang kebetulan seksi. (