Jakarta (Kabar-Nusantara.com) - Viral kisah seorang wanita asal China yang menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) namun tetap bertahan dalam pernikahannya. Ia memilih tak bercerai karena alasan suaminya terlalu tampan. Dilansir dari laman detik.com Rabu (8/12/2021)
Dilaporkan China Press, wanita ini sudah menjadi korban KDRT selama pernikahannya. Sang suami bahkan tega memukul, meninju, dan menendang wanita tersebut. Setelah bertemu dengan suaminya yang sekarang tiga tahun lalu, wanita itu, yang baru berusia 20 tahun saat itu, berkencan dengannya selama dua bulan sebelum mereka memutuskan untuk menikah.
Wanita ini juga menyebut tak akan lagi bisa mendapatkan laki-laki dengan paras
yang sama jika mereka bercerai.
Suaminya mengatakan sang istri sering memeriksanya secara berkala sepanjang
hari, dan menunjukkan tanda-tanda perilaku posesif.
Wanita itu menyatakan bahwa dia membutuhkan kehadiran suaminya demi bayinya. "Saya berjanji akan memberikan semua yang dia inginkan, selama dia tidak meninggalkan saya," katanya. Dampak psikologis korban KDRT
Kekerasan yang dialami seseorang tidak hanya membawa dampak sakit dan luka pada
fisik, korban KDRT juga mengalami dampak psikologis yang membuat mereka
kehilangan kepercayaan diri.
Baca artikel detikHealth, "Viral Wanita Korban KDRT, Pilih Tak Cerai karena Suami Tampan" selengkapnya https://health.detik.com/berita-detikhealth/