Teminabuan (kabar-nusantara.com) - Koordinator TKSK Papua Barat Oktovianus Asikasau menuturkan, dirinya mengapresiasi keseriusan Bupati Sorong Selatan dalam rangaka pengawasan jalannya Program Bansos Pangan, Rabu (27 /10/2021)
Bantuan Kementerian Sosial RI yang di kemas dalam bentuk Program Sembako (BPNT) dan juga Bantuan Uang Tunai, sebagaimana yang di ketahui, selama kuarng lebih 4 Tahun program tersebut tidak berjalan dengan baik, mulai dari tahun 2017 - 2020, namun atas kerja keras para Pendamping Tingkat Kecamatan, program itu tetap eksis dan tetap berkerja sama.
Awal mulanya pengawalan program Raskin hingga berubah menjadi Rastra dan terus mengalami perubahan menjadi Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Program ini diluncurkan sebagai upaya untuk menyalurkan bantuan pangan, yang selama ini melalui program Raskin, agar lebih tepat sasaran, tepat jumlah dan tepat waktu, yaitu melalui Program BPNT.
Diharapkan BPNT ini memberikan keleluasaan penerima manfaat progam dalam memilih jenis, kualitas, harga, dan tempat membeli bahan pangan. Program BPNT juga diharapkan dapat sekaligus meningkatkan ekonomi rakyat dengan memberdayakan ribuan Kios/Warung/Toko yang ada sehingga dapat melayani transaksi secara elektronik.
Dengan melalui sistem perbankan, penyaluran BPNT diharapkan juga dapat mendorong perilaku produktif masyarakat. Penggabungan dengan program Bantuan Sosial lain melalui sistem perbankan akan memberikan kesempatan akumulasi aset yang berpotensi mendorong kegiatan ekonomi.
Pedoman umum BPNT yang disusun oleh Kementerian/Lembaga lintas Sektor terkait, yaitu Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Sosial, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, Kantor Staf Presiden, dan Sekretariat TNP2K.
Dengan demikian pihak Pemerintah Daerah secara langsung sebagai Tim Koordinasi Bansos Pangan Oranganisasi Pengurus Daerah (OPD). hingga sampai pada tingkat Kecamatan, "oleh karena itu saya selaku Kordinator Provinsi mengapresiasi dukungan dan respon Bapak Bupati Sorong Selatan yang mana berjanji untuk tetap mendukung jalannya program tersebut dengan sepenuh hati," katanya.
Bupati Kabupaten Sorong Selatan Samsudin Anggiluly, SE.M.AP. mengucapakan terimakasih atas program bansos pangan ini, kini ada di Kabupaten Sorong Selatan, "semua ini atas kerja sama Pemerintah Daerah dan kerja kerasnya Tenaga Pendamping Kecamatan dan Tenaga Suvervisor Kabupaten Sorong Selatan," ujarnya.
Kegiatan tersebut yang di awasi langsung oleh Dinas Social Kabupaten Sorong Selatan, sekalipun selama ini tidak ada Sekretariat yang disiapkan namun semangat kerja keras yang di laksanakan oleh para pendamping dan Supervisor akhirnya membawa nama baik Kabupaten Sorong Selatan.
Tetap eksis dan memiliki data jumlah penerima bansos yang cukup besar 18.000 orang lebih yang ter-update di DTKS Kementerian Sosial RI secara Nasional. Dan dari jumlah tersebut sebagian besar sudah di lakukan pencocokan data BNBA nya dengan Kantor Dukcapil Sorong Selatan.
Warga penerima bantuan sosial semakin meningkat karena pada tahun 2017 - 2020 baru 14 Kecamatan yang mendapatkan program BPNT tersebut, yakni Distrk/Kecamatan.
(KioNjOL PUTRAH qhololin)