Purwokerto (kabar-nusantara.com) - Fakultas Kedokteran Universitas Jendral
Soedirman (FK Unsoed) Purwokerto telah berhasil melahirkan 3.872 dokter yang
siap diterjunkan di seluruh daerah di Indonesia. Lulusan dokter terdiri dari
dokter umum dan dokter gigi, telah bekerja melayani kesehatan masyarakat baik
di Puskesmas, klinik juga di rumah sakit.
Tantangan pada kondisi pandemi yang menimpa
di negara Indonesia tenaga dokter telah dibuktikan dengan keahliannya
masing-masing dokter menjadi garda terakhir penanganan pandemi. Dekan FK
Unsoed, dr. Mohamad Muklis Rudi, Sp. An menjelaskan bahwa dokter FK Unsoed
harus berperan aktif dalam membantu dalam tindakan pencegahan hingga menolong
pasien covid 19.
Ia menambahkan, dari kelahiranya hingga kini
telah 20 tahun berdirinya FK Unsoed berkeinginan terus melayani bidang
kesehatan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Selain sebagai tenaga
medis di rumah sakit, tenaga dokter FK Unsoed berhasil mensukseskan kegiatan
vaksinasi bekerja sama dengan Kementrian Kesehatan sebanyak 50 ribu orang.
"Apresiasi tinggi kepada lulusan
kedokteran Unsoed yang telah membantu tenaga medis lainnya dalam menanggulangi
wabah pandemi Covid 19. Alhamdulillah makin melandai," ujarnya bangga,
seusai menghadiri kegiatan Dies Natalis FK Unsoed ke-20, Senin (25/10).
Wakil Rektor III, Dr. Kuat Puji Prayitno, SH , M.Hum, menyatakan tenaga
kesehatan seperti dokter sangatlah dibutuhkan. Di Indonesia rasio dokter masih
rendah, sehingga kebutuhan akan tenaga dokter masih sangat besar.
Ia menyoroti dokter yang telah diluluskan
FK Unsoed harus memiliki perbedaan dengan universitas lainnya yakni harus
memiliki karakter yang humanis dan bisa menjadi agen peningkatan perekonomian
di masyarakat.
"Ada 5 % Puskesmas di Indonesia belum
punya dokter. Kita punya kesempatan besar mencetak dokter yang
berkualitas," pintanya. (Dwi Kurnia Budi)