Seram
Bagian Timur (kabar-nusantara.com) - Bripka Muhammad Amin, S.Hi,
Bhabinkamtibmas Sumber Agung, yang sekaligus sebagai Ketua Perguruan Pencak Silat
dari Perguruan Pamacan Saga Barong
(PPSB) secara rutin memberikan latihan dan bimbingan kepada generasi muda Kec.
Bula Barat, Kab. Seram Bagian Timur (SBT), Maluku, Rabu (29/9)
“Pencak
silat merupakan olah raga beladiri, sangat baik bagi generasi muda. Dan pencak
silat juga merupakan warisan budaya bangsa yang harus kita lestarian dan kita
kembangkan,” kata Bripka Muhammad Amin, S.Hi.
Latihan
dan bimbingan pencak silat itu dilaksanakan di Balai Desa, Jakarta baru,
Kecamatan Bula barat, Kab. Seram Bagian Timur, Prov. Maluku. Waktu latihan setiap hari Rabu dan Sabtu,
mulai jam 16.00 sampai dengan jam 18.00 WIT.
Jumlah
peserta latihan rata-rata mencapai 70-80 orang, terdiri dari anak-anak SD, SMP,
SMA dan ada juga dari pesantren. Para peserta adalah pemuda pemudi dan anak-anak
pelajar warga Bula Barat,
“Selain
untuk pendidikan jasmani, Latihan pencak silat
juga dalam rangka untuk melestarikan kebudayaan bangsa Indonesia, ini
sangat penting agar kedepan generasi muda tak melupakan sejarah dan budaya warisan orangtua,” lanjutnya.
Sementara itu Aura. ishak dan mail, para peserta latihan, saat berbincang dengan awak media, mereka bersemangat sekali, karena mereka merasa mendapat banyak manfaat dari adanya latihan dan bimbingan tersebut. Aura mengatakan, “manfaatnya banyak, badan menjadi sehat dan bugar, rasa percayadiri bertambah karena kita dilatih beladiri, sehingga tidak lagi takut sama penjahat,” tuturnya
Selanjutnya Ishak dan mail juga berkomentar kompak, “manfaatnya besar karena selain badan sehat, ternyata beladiri silat itu gerakanya memiliki seni yang indah, jadi kami sangat menikmatinya,“ katanya.
Menurut
informasi yang diperoleh wartawan, pengurus PPSB adalah, Ketua: Bripka Muhammad
Amin, S.Hi, Sekretaris: Ishak Sabono, Bendahara: Fauzi Limau, dan Bidang
Prestasi: Ismail Dero. Tanggapan masyarakat sangat positip terkait adanya
pelatihan pencak silat dibawah asuhan Bripka Muhammad Amin, yang juga mejabat Bhabinkamtibmas di wilayah tersebut.
Hubungan antara pelatih dan pesertapun terbangun sangat baik, mereka mampu saling menjaga hati dalam meraih prestasi, sehingga muncul kalimat yang sangat indah:
“Kesuksesan kalian hasil dari latihan kalian. kekalahan kalian hasil dari kegagalan pelatih... Sebagai pelatih kami merasa... Puas dengan kesuksesan kalian,” tutur Muhammad Amin. ( Rugaya Rumatiga)