Rejang Lebong (kabar-nusantara.com) - Polisi berhasil menangkap satu orang pelaku perampokan terhadap dua petugas ambulans PSC 119 Kabupaten Rejang Lebong yang baru pulang mengantar pasien rujukan COVID-19 ke RS AR Bunda di Kota Lubuklinggau, Sumsel. Dilansir dari laman www.jpnn.com, Senin (9/8)
Perampokan itu terjadi di Dusun Gardu, Desa Kepala Curup, Kecamatan
Binduriang, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, pada Sabtu (3/7) dini hari pukul
01.06 WIB. Satu perampok yang sudah ditangkap adalah DS (21), warga Dusun
Gardu, Desa Kepala Curup, Kecamatan Binduriang.
Sedang enam pelaku lainnya masih buron. Polres Rejang Lebong meminta mereka
segera menyerahkan diri. Kapolres Rejang Lebong AKBP Puji Prayitno di Rejang
Lebong, Minggu, mengatakan dari tujuh pelaku perampokan petugas ambulans
COVID-19, baru satu orang yang diamankan pada Jumat pagi (6/8), pukul 04.00
WIB.
"Untuk enam pelaku lainnya kita (Polres Rejang Lebong) imbau untuk segera menyerahkan diri, karena identitasnya sudah kita ketahui," kata dia.
AKBP Puji menjelaskan, enam pelaku yang masih buron ini, yaitu FM, DD, BM, SS,
RG, dan BY. Dijelaskan, enam perampok tersebut bersama tersangka DS merampok
dua petugas ambulans PSC 119 Kabupaten Rejang Lebong yang baru pulang mengantar
pasien rujukan COVID-19 ke RS AR Bunda di Kota Lubuklinggau, Sumsel, pada Sabtu
dini hari (3/7).
Mobil ambulans PSC 119 Rejang Lebong pelat BD 9177 KY ini dirampok setelah
mengalami pecah ban. Sopir dan satu perawat harus kehilangan dua HP, alat
medis, dan uang Rp150 ribu setelah diancam dengan senjata tajam.
"Saya
yakin masyarakat Rejang Lebong tidak menginginkan itu, Rejang Lebong ini
situasinya kondusif jangan sampai tercoreng gara-gara pembegalan ambulans
kemarin," terangnya.
Sebelumnya,
Jumat pagi (6/8) sekitar pukul 04.00 WIB petugas gabungan Polres Rejang Lebong
dan Polsek Padang Ulak Tanding (PUT) menangkap DS (21) warga Dusun Gardu Desa
Kepala Curup, Kecamatan Binduriang yang bersembunyi di perkebunan di Desa
Tanjung Aur, Kecamatan Sindang Kelingi.
Tersangka DS
terpaksa dilumpuhkan petugas dengan timah panas lantaran saat akan ditangkap
melakukan perlawanan dan berupaya melarikan diri. (antara/jpnn)
Artikel ini telah tayang di JPNN.com dengan
judul
"Perampok Petugas Ambulans COVID Lunglai, Semoga 6 Kawannya Gemetar
Melihat Kaki Itu",